Minggu, 10 Oktober 2010

PENGERTIAN MASYARAKAT & MASYARAKAT MAJEMUK SERTA ETIKA KEMAJEMUKAN

Oleh
Susi Purwati (0806323246)


1. PENDAHULUAN

Manusia merupakan bagian dari masyarakat yang dituntut untuk selalu melakukan interaksi antara satu sama lainnya dalam hal pemenuhan kebutuhannya sebagai makhluk sosial. Manusia dalam menjalankan kehidupannya akan membentuk suatu ikatan terkecil yang disebut keluarga. Keluarga berfungsi dalam hal pemenuhan kebutuhaan bio-psiko-sosio manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Dalam perkembangannya kumpulan dari beberapa keluarga akan membentuk suatu masyarakat, yang akan tumbuh semakin luas menjadi suatu bangsa. Tata cara kehidupan setiap masyrakat dibentuk berdasarkan perpaduan antara berbagai sikap, cara berpikir, cara bergaul dan cara hidup dari tiap masing-masing individu sesuai dengan kultur yang dibawa dan diyakini oleh setiap individu.

2. PEMBAHASAN & ISI
Manusia dalam kehidupannya akan membentuk dan menjadi bagian dalam suatu ikatan sosial yaitu masyarakat. Ada beberapa unsur yang harus dipenuhi untuk membentuk suatu ikatan yang disebut ”masyarakat” antara lain:
 Harus ada kelompok manusia
 Bertempat tinggal dalam daerah tertentu dalam waktu yang relatif lama.
 Adanya aturan

A. Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli Sosiologi & Antropologi
Linton
Masyarakat adalah sekelompok manusia, yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka dapat mengorganisasika dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan bats-batas tertentu.
M, J. Heskovits
Masyarakat adalah kelompok individu yang mengorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu.
J.L Gillin J.P Gillin
Masyarakat adalah kelompok manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama.
S.R Steinmentz
Masyarakat adalah sebagai kelompok manusia yang terbesar meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan erat dan teratur.
Mack Ever
Masyarakat adalah suatu sistem dari cara kerja dan prosedur, otoritas dan saling bantu-membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial, sistem pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan. Sistem yang kompleks dan selalu berubah dari relasi sosial.

Jadi, Masyarakat dalam arti luas adalah keseluruhan dari semua hubungan dalam hidup bersama denagn tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan lain-lain. Masyarakat dalam arti sempit merupakan sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu. Oleh karena itu dapat disimpulkan. Masyarakat adalah kelompok manusia yang telah lam bertempat tinggal disuatu daerah yang tertentu dan memilki aturan bersama untuk mencapai tujuan sama yaitu mencapai kesejahteraan.

B. Masyarakat Majemuk
Masyarakat di Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan bangsa yang memilki latar belakang yang berbeda-beda baik dari segi kultur, bahasa maupun sikap dari masing-masing individu. Oleh karena itu, masyrakat Indonesia dikatakan masyrakat yang majemuk, Namun masyarakat Indonesia tetap memilki satu status dan kedudukan yang sama yakni sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara Indonesia.
Masyarakat majemuk adalah suatu keadaan masyarakat dimana setiap kelompok kebudayaan memilki lembaga-lembaga yang berkaitan dengan setiap bidang kehidupan kecuali politik, dimana lembaga setiap kelompok kebudayaan tertentu memegang kekuasaan dalam masyarakat yang bersangkutan. Atas dasar pengertian tersebut masyarakat majemuk dibedakan atas tiga kategori yaitu :
o Kemajemukan sturuktural, dominasi politik dipegang oleh suatu kelompok tertentu.
o Kemajemukan sosial, suatu keadaan dimana hak dan kewajiban tersebar secara merata diantara kelompok sosial yang ada.
o Kemajemukan budaya, seluruh warga masyarakat merupan bagian dari publik tanpa memperhatikan identifikasi yang ideal maupun yang nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar