Minggu, 10 Oktober 2010

Karakteristik Agama Islam dan Contohnya

Agama Islam mempunyai sejumlah karakteristik. Seorang ulama Mesir terkemuka, Yusuf Al-Qardhawi, mengungkapkan beberapa karakteristik yang dimiliki aaga Islam: Rabbaniyah (ke-Tuhan-an) karena Islam bersumber dari Allah SWT, 2). Insaniyyah (kemanusian) karena Islam merupakan satu-satunya agama yang cocok dengan fitrah manusia, 3). Syumuliyyah (menyeluruh) karena mencakup semua aspek kehidupan manusia, 4). Al-Waqi`iyyah (real) dengan maksud bahwa ajaran Islam mudah diaplikasikan dalam kehidupan, 5). Al-Wasathiyyah (moderat) yang berarti ajarannya seimbang karena memperhatikan faktor materi dan immateri, 6). Al-Wudhuh (jelas) karena Islam memiliki konsep yang jelas dalam membina umatnya, dan Al-Jam`u baina al-Tsabat wa al-Murunnah (perpaduan antara permanen dan fleksibel) karena Islam selalu memperhatikan kondisi umat sehingga ajarannya mengandung azimah (ketetapan) dan rukhsah (keringanan).
Islam menurut Yusuf Al-Qardhawi secara umum dapat diartikan bahwa:
 Islam Agama Fitrah
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” [Ar-Ruum: 30]
Contoh:
Islam mengajarkan untuk tidak memakan bangkai. Hal itu sesuai dengan naluri manusia yang cenderung memakan makanan yang tidak menjijikan seperti bangkai.
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah...” [Al-Baqarah: 173]
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” [Ar-Ruum: 30]
 Islam Agama Tauhid
 “Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” [Adz-Dzaariyaat: 56]
 “Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum kamu: “adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah selain Allah Yang Maha Pemurah?” [Az-Zukhruf: 45]
 “ Ssengguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: “wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya.” Sesungguhnya (jika kami tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa zab di hari akhir.” [Al-A`raf: 59]
 Islam Agama Kebenaran
“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggung-jawabannya.” [Al-Israa’: 36]
“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.” [Al-Baqarah: 147]
Contoh:
- Nabi Muhammad sebagai pembawa kebenaran, seperti yang telah diungkapkan dalam Al-Qur`an sebagai kitab suci Islam.
 Islam Agama Universal
Ajaran Islam yang mencakup semua aspek kehidupan, bercerita tentang peristiwa dari zaman Nabi Adam hingga Nabi Muhammad, dan fenomena yang ada sepanjang massa (mulai dari dunia dan akhirat).
- Masalah hukum warisan.
- Islam mengajarkan tentang akhlaq terhadap sesama manusia, termasuk kepada orang yang berbeda agama.
 Islam Agama Fleksibel
Contoh:
 Aturan tentang shalat yang berisi perizinan shalat jamak dan qashar bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan jauh.
 Fiqih tayamum yang dimaksudkan untuk orang-orang tidak mendapatkan air ketika akan bersuci/ berwudhu.
 Larangan memakan bangkai pun akan menjadi sebuah perintah yang disahkan apabila sesorang berada dalam kondisi darurat, ketika tidak ada makanan apapun dan jika ia tidak makan maka dapat menyebabkan kematian.
 Islam Agama Sempurna
Contoh:
o Islam mengatur tentang adab berpakaian, makan, dan minum, seperti dalam QS. Al-A`raf ayat 31:
“ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki masjid), makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
 Islam Agama Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
“...Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat...” [Al-Mujadilah: 11]
 Islam Agama Kebebasan dan Kemerdekaan
“ Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam), sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari pada jalan yang sesat. …” [Al-Baqarah: 256]
Bukti-bukti tentang fenomena alam ini telah banyak disebutkan dalam Al-Qur1\`an, seperti:
• “ Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.” [Ar-Rahman: 5]
 Islam Agama Gradual
Contoh: Islam yang melarang meminum khamar. Awalnya, pada masa Umar bin Khattab, meminum khamar masih diperbolehkan. Tetapi pada masa lainnya, Allah SWT menurunkan wahyu yang berisi larangan untuk meminum khamar.






Daftar Pustaka:
Mubarrak, Zakky. 2007. Menjadi cendikiawan muslim: Kuliah Islam di perguruan tinggi. Jakarta: PT Magenta Bhakti Guna.
Yazid. ”Karakteristik agama Islam”. Style Sheet http://www.indonesiaindonesia.com/f/5885-karakteristik-agama-islam/. (Feb, 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar